Api Unggun, kata api unggun biasa kita dengar saat ada camping atau saat kemah di sekolah-sekolah. Saat acara kemah biasanya pertunjukan api unggun sering dinanti, karena api unggun menjadi Puncak utama dalam perkemahan. Api unggun dilaksanakan pada malam hari terakhir saat berlangsungnya perkemahan.
1. Arti Definitif:
Api unggun dari kata:
- Api : agni, geni, bromo, latu.
- Unggun : onggokan kayu atau timbunan kayu, atau tumpukan kayu.
Susunan api unggun memiliki bentuk tertentu sesuai dengan keperluan atau situasi.
Arti Definitif dari "Api Unggun" ialah api yang dibuat atau dinyalakan pada api unggun (timbunan kayu). Agar nyala lebih terang dan hangatnya lebih meluas untuk suatu kepentingan.
2. Arti simbolis:
Karena nyala api unggun yang berkobar-kobar itu melambangkan semangat dan dinamika jiwa, dengan hebatnya, nyala melambangkan kemegahan dan kebesaran, lincahnya lidah api yang menjilat-jilat ke udara melambangkan gairah kegembiraan. Juga panasnya api unggun melambangkan kekuatan atau daya lelebur perpecahan dan cahaya melambangkan petunjuk persatuan serta pemancar persaudaraan. Meskipun api unggun mempunyai arti simbolis yang baik dan dapat diambil manfaatnya tetapi kita tetap ingat bahwa api itu bukanlah benda yang harus dipuja-puja.
3. Sejarahnya:
Api telah lama dikenal manusia, tetapi orang kurang tahu dengan pasti, kapan api itu mulai dikenal.
Sejak jaman purba telah ada bukti-bukti bahwa api telah dikenal karena adanya barang-barang sebangsa periuk, belanga.
Api unggunpun telah lama dikenal orang, sebelum orang mengenal bahan bakar seperti minyak, orang menggunakan alat untuk penerangan dan alat penghangat dikala dingin.
Api yang dipuja-puja oleh orang Yunani kuno, Babilon, dan Mesir kuni pada hakekatnya adalah api unggun.
Demikian pula kebiasaan nenek moyang kita yang "Beding" itu juga termasuk ali unggun dan masih dijalankan di gunung-gunung atau dataran-dataran tinggi, sampai sekarang.
Untuk menentukan kapan sejarah api unggun dimulai adalah suatu yang sangat sulit.
Sebab dapat dikatakan bahwa sejak orang mengenal api maka saat itulah sejarahnya api unggun dimulai.
4. Fungsi sebenarnya:
Sesuai dengan sifatnya, yaitu panas, bercahaya dan bila besar nyalanya berkobar menakutkan, maka api unggun sejak semula berfungsi sebagai:
a. Alat pemanas dikala cuaca dingin.
b. Alat penerang dikala suasana gelap gulita.
c. Alat pengusir binatang buas dari hutan.
d. Alat ketentraman dan kegembiraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar