Minggu, 25 Februari 2018

Seni Ukir dan Kaligrafi

Assalamu'alaikum Wr. Wb
Apa kabar saudaraku, kali ini saya akan memaparkan informasi tentang seni ukir dan kaligrafi di Indonesia.

Seni ukir yang dimaksud adalah seni ukir hias untuk hiasan masjid, bangunan makam di bagian jirat, nisan, cungkup dan tiang cungkup. Seni ukir hias ini antara lain berupa dedaunan, motif bunga (teratai), bukit-bukit karang, panorama alam, dan ukiran kaligrafi. Kaligrafi adalah seni melukis Indah dengan merangkaikan huruf-huruf Arab atau ayat Al-Qur'an, hadis, asma Allah Swt, shalawat maupun kata-kata hikmah sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Kaligrafi Islam sering disebut dengan istilah khat. Kaligrafi sebagai motif hiasan dapat dijumpai di masjid-masjid kuno, seperti ukir-ukiran yang terdapat pada masjid di Jepara dan sekitarnya. Bahkan masjid-masjid sekarang juga banyak dijumpai tulisan kaligrafi, seperti pada bagian dalam dan luar masjid, dinding, mimbar bahkan di tiang-tiangnya.

Gambar dikutip dari Steemit. Com

Gambar dikutip dari Senikaligrafijepara.



Demikian informasi tentang seni ukir dan kaligrafi yang dapat saya samapikan, selebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Minggu, 18 Februari 2018

Kerajaan Mataram Islam


KERAJAAN MATARAM ISLAM (abad 17-19)

Assalamualaikum Wr. Wb, hari ini saya akan memaparkan tentang Kerajaan Mataram Islam ( abad 17-19).

Kerajaan Matarm Islam berdiri pada tahun 1586 dan raja pertamannya adalah Sutawijaya yang bergelar "Senapati Ingalaga Sayidin Panatamaga"artinya Panglima Perang dan Ulama Pengatur Kehidupan Beragama. Pusat kerajaan ini terletak disebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede.

Kerajaan Mataram mencapai Puncak kebesarannya pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613-1645 M). Hal itu merupakan cerminan dari kebesaran jiwa, keberanian, keuletan, dan kecakapan serta kuatnya kepribadian Sultan Agung. Ia adalah seorang militer yang ulung, organisatoris, yang berhasil, ahli politik, ahli sastra, ahli filsafat, dan sangat mementingkan urusan agama. Dalam sejarah Islam, kesultanan Mataram memiliki peran yang penting dalam perjalanan sejarah kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Hal ini terlihat dari semangat raja-raja untuk memperluas daerah kekuasaan, dan mengislamkan para penduduk daerah kekuasannya,hingga mengembangkan kebudayaan yang bercorak Islam di Jawa. Pada masa Sultan Agung banyak prestasi besar yang dicaapi, antara lain sebagaimana berikut.

- Memperluas daerah kekuasaannya meliputi Jawa-Madura (kecuali Benteng dan Batavia), Palembang, Jambi dan Banjarmasin.
- Mengatur dan mengawasi wilayahnya yang luas itu langsung dari pemerintah pusatnya( Kotagede).
- Melakukan kegiatan ekonomi yang bercorak agraris dan maritim. Mataram adalah pengekspor beras terbesar pada masa itu.
- Melakukan mobilisasi militer secara besar-besaran sehingga mampu menundukkan daerah-daerah sepanjang pantai Utara Jawa dan mampu menyerang Belanda di Batavia samapi dua kali. Andaikata Batavia tidak dipagari tembok-tembok yang tinggi, benteng-benteng yang kuat, dan persenjataannya yang modern, sudah pasti Batavia jatuh di tangan Mataram.
- Mengubah perhitungan tahun Jawa Hindu (saka)  dengan tahun Islam (Hijriah)  yang berdasarkan peredaran Bulan ( sejak tahun 1633).
- Menyusun karya sastra yang cukup terkenal, yaitu Sastra Gending dan kitab suluk. Misalnya Suluk Wujil ( 1607 M)  yang berisi wejangan Sunan bonang kepada Abdi Raja majapahit yang bernama Wujil.
- Menyusun kitab undang-undang baru yang merupakan perpaduan dari hukum Islam dengan adat-istiadat Jawa yang disebut Surya Alam.

Demikian informasi tentang Kerajaan Mataram Islam yang dapat saya sampaikan, 
Wassalamualaikum Wr. Wb





Gambar dikutip dari SIJAI. com

Minggu, 11 Februari 2018

Tanda Kecakapan Khusus

Assalamualaikum Wr. Wb
Salam Pramuka!
Pada kesempatan kali ini, aku akan menjelaskan serba-serbi tentang Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Untuk anak pramuka pasti sudah sering mendengar istilah TKK, karena TKK adalah suatu keharusan yang harus dimiliki setiap anak pramuka. Ya, bisa dibilang kalau belum punya TKK berarti belum menjadi anak pramuka. TKK biasanya ditempelkan di baju pramuka kalian, lebih tepatnya di sebelah lengan kiri baju kalian.

TKK adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan, kemahiran, ketangkasan, atau keahlian pramuka dalam bidang-bidang yang khusus atau tertentu.

Penggolongan TKK:
1). Warna merah: untuk bidang patriotis dan seni budaya.
                                 Contohnya TKK melukis, TKK menata meja makan, TKK menyanyi.
2). Warna kuning: untuk agama, mental, dan moral.
                                  Contohnya TKK mengaji, TKK sholat, TKK menabung.
3). Warna hijau: untuk keterampilan dan pembangunan.
                                 Contohnya TKK beternak, TKK menembak, TKK berkebun.
4). Warna putih: untuk ketangkatan dan kesehatan.
                                 Contohnya TKK berenang dan TKK pengamat.
5). Warna biru: untuk sosial, kemanusiaan, gotong royong ketertiban masyarakat, perdamaian dunia, dan lingkungan hidup.
                                 Contohnya TKK juru bahasa, TKK pemandu wisata.

Berdasarkan tingkatannya, TKK dapat dibagi menjadi 3 macam yaitu:
Purwa ( berbentuk bundar), madya (berbentuk persegi), utama (berbentuk segi lima).

Berikut adalah macam macam TKK wajib.        
         .
Demikian, informasi tentang Tanda Kecakapan Khusus yang dapat saya sampaikan. 
Wassalamualaikum Wr. Wb

Seni Ukir dan Kaligrafi

Assalamu'alaikum Wr. Wb Apa kabar saudaraku, kali ini saya akan memaparkan informasi tentang seni ukir dan kaligrafi di Indonesia. Se...